Minggu, 29 Januari 2012

Cerpen : Hari yang Sial

Jarum jam menunjukkan pukul 05.30 waktu untuk bersiap ke sekolah. Aku pun bergegas dari tempat tidurku sembari membangunkan madriga,adikku.


“ hei, bangun sudah jam setengah enam,nanti kita terlambat ! ”, 
kataku.
“ iya… “, jawabnya.


Aku pun bergegas mandi, setelah itu memakai seragam sekolah, dan memakai tas yang berisikan buku pelajaran yang telah ku susun tadi malam. Tetapi adikku masih sibuk dengan buku – buku yang akan ia bawanya.


“ cepetan dong ! hari ini ada pelajaran dari pak Djamal, kalau 
terlambat aku bisa dihukumnya nanti”, ketusku.
“ia, tunggu sebentar,ini juga sudah mau selesai” jawabnya.